Minggu, 23 Februari 2020

Tahura Wan Abdul Rachman, wisata alam yang indah nan menyejukkan di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung




  • Kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi berkunjung ke Tahura Wan Abdul Rachman, menurut saya pribadi merupakan salah satu destinasi wisata yang perlu dicoba untuk dikunjungi oleh para wisatawan dengan menawarkan panorama alam yang masih asri nan alami cocok untuk para wisatawan yang ingin melakukan kegiatan menjelajah di alam terbuka, untuk sekedar melepas penat atau refreshing bersama teman-teman, pasangan, dan keluarga dari aktivitas sehari-hari  yang sangat melelahkan. 
  • Nah sobat nekad, mungkin banyak yang bertanya-tanya dimana lokasi alam yang begitu indah, alami nan asri ini, Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman ini berlokasi di Desa Hurun, Teluk Pandan Pesawaran Provinsi Lampung. Akses untuk menuju ke Tahura Wan Abdul Rachman cukup terbilang mudah, dengan kondisi medan perjalanan yang bisa diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat langsung menuju ke lokasi tujuan karena tidak terlalu jauh dari jalan utama dan tak kalah pentingnya bahwa lokasi ini dekat dengan pusat kota. Sobat Nekad, sangat mudah diakses bukan.
  • Mengenai tarif biaya masuk relatif terjangkau untuk semua kalangan, selepas dari pintu gerbang masuk langsung disambut dengan suasana yang sejuk nan asri yang mulai terasa menyapa, dengan berbagai macam vegetasi pepohonan yang cukup rapat yang menghijau. mengenai fasilitas disini cukup baik sembari sambil berbenah untuk memberikan rasa kenyamanan dan keamanan, untuk para pengunjung, fasilitas-fasilitas yang terdapat di Tahura Wan Abdul Rachman ini diantaranya yaitu; lahan parkir yang cukup luas baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat jadi jangan takut tidak kebagian parkir iya, Sobat Nekad. Fasilitas lainnya yaitu toilet, aula, taman air mancur, area gladiator, pondok-pondokan untuk bersantai dan yang tidak kalah menariknya adalah, adanya pasar di dalamnya yang menjual aneka jajanan-jajanan makanan maupun minuman tradisional, buah-buahan tapi yang satu ini menyesuaikan musimnya iya sobat nekad. Hehehehe. yang mana kegiatan tersebut dilakukan oleh masyarakat setempat yang ramah-ramah banget plus ada pertunjukan musik tradisional, pokoknya asyik banget Sobat Nekad. 

  • Selain menyuguhkan rindang dan hijaunya pepohonan, Tahura ini juga dapat digunakan untuk kegiatan camping maupun kegiatan outdoor lainnya, banyak kegiatan-kegiatan yang diadakan disini oleh sekolah-sekolah, perguruan tinggi maupun dari masyarakat umum. Sobat Nekad, lagi-lagi disini alampun memanjakan mata dengan menunjukkan pesonanya dengan anggun suara air terjun yang bertingkat-tingkat dengan riuh gemuruh seolah-olah sedang menyapa para pengunjung yang hendak mendekat.

    • Jalan menuju ke air terjun pertama kali lumayan bagus karena jalan sudah terpasang paving block namun untuk menuju ke air terjun ketingkat selanjutnya jalan yang dilalui hanya jalan setapak yang cukup terjal bahkan sangat licin setelah hujan turun, kata masyarakat setempat semakin tinggi air terjun yang hendak kita tuju semakin cantik, berhubung ini wisata jelajah di alam terbuka dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang tak terduga alangkah baiknya jika kita mempersiapkan diri dengan menggunkan peralatan yang akan kita kenakan sesuai medan yang hendak dituju. 


    • Kata masyarakat disekitar juga, jika berada di air terjun segera turun apabila hujan mulai turun, dikhawatirkan air bah datang secara tiba-tiba dari hulu, dan ini tidak kalah pentingnya disarankan untuk menggunakan lotion anti nyamuk saat berada di Tahura agar liburanmu semakin menyenangkan iya Sobat Nekad.

    Kamis, 13 Februari 2020

    Bukit Idaman?, Wisata Di Tanggamus Lampung






    • Oke sobat-sobat nekad, kali saya akan berbagi pengalaman atau kesan-kesan saat berkunjung ke bukit idaman. Idaman begitulah kira-kira orang-orang memanggilnya, iya orang-orang menyematkan kata ini untuk sebuah bukit yang berada di perbukitan Desa Gisting, Tanggamus. Dikejauhan nampak terlihat dengan gagah nan mempesonanya yang seakan-akan ingin mendekap para pengunjung dengan dinginnya udara yang menyelimuti  disekitarnya, bukit idaman terletak berhadapan secara langsung dengan gunung Tanggamus dengan view yang menarik ini tentu sangat layak untuk dikunjungi. Tanggamus yang punya daerah ketinggian, mempunyai beberapa tempat-tempat spot foto yang menarik, salah satunya adalah Bukit Idaman berada di Gisting Tanggamus. Bukit Idaman ini dulunya bernama Bukit Singkek, yang merupakan kebun serai yang selama ini sudah ramai juga dijadikan tempat untuk berfoto-foto. Sekarang, bukit Singkek telah menjadi Bukit Idaman Gisting, yang dibuka menjadi tempat wisata, dan dikelola oleh Pemerintah Desa setempat, seperti Dam Margo Tirto Gisting Bawah. 
    • Lokasi, buat sobat-sobat nekad yang bertanya mengenai lokasi bukit idaman ini yuk mari saya jelaskan. bukit idaman ini terletak di Gisting atas Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, akses menuju kesana cukup mudah dan bagus semua kendaraan dapat digunakan baik menggunakan roda dua maupun roda empat, menggunakan moda transportasi umum maupun pribadi untuk menuju ke lokasi ini, dulunya Tanggamus merupakan bagian dari Lampung Selatan, namun kini sudah menjadi kabupaten tersendiri. Lokasi Bukit Idaman Gisting ini tidak jauh dari Pasar Gisting, sekitar 2 km dari arah pasar. Patokannya adalah, tempat wisata di Gisting Tanggamus ini rutenya hampir sama dengan Kolam Renang Butterfly Gisting, dari Pasar Gisting, naik ke atas, sampai ketemu papan petujuk yang bertuliskan arah menuju Butterfly Swimmingpool. lalu kalian belok ke arah ini kira-kira sekitar 100 m dan ambil arah kiri, ikuti penunjuk arah. Rute jalan menuju Bukit Idaman Gisting tidak susah kok untuk ditemukan.
    • Biaya masuk?, untuk biaya masuknya sendiri sobat-sobat nekad iya cukup terjangkau untuk semua kalangan, waktu itu saya hanya mengeluarkan nominal sebesar Rp. 5000 per orang cukup terjangkau iya sobat-sobat nekad dengan mengeluarkan biaya segitu kita bisa menikmati semua wahana yang tersedia dan suasana alam yang indah, udara yang sejuk dan yang pastinya menyenangkan
    • Fasilitas dan Wahana di Bukit Idaman Gisting, waktu saya berkunjung kesana masih terlihat beberapa wahana atau tempat-tempat yang disediakan oleh pengelola, walaupun terlihat apa adanya namun bagi saya sangat dibutuhkan juga, fasilitas-fasilitas yang ada disana diantara adalah adanya kantin, mushola, toilet, dan fasilitas parkir kendaraan yang cukup luas baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
    • Pemandangan Gunung Tanggamus dan daerah Gisting dari ketinggian, membahas yang satu ini cukup menarik gisting bisa dikatakan termasuk daerah dataran yang cukup tinggi sobat nekad, dari ketinggian ini kita bisa melihat pemandangan Gunung Tanggamus serta daerah Gisting dari ketinggian dan ini menjadi pemandangan utama jika kita berada diarea bukit idaman sambil bersantai-santi di gazebo-gazebo yang ditelah disediakan, ditambah semilir angin yang berhembus menerpa kulit seolah-olah datang untuk menyapa, dan ditemani dengan secangkir kopi hangat dan jagung bakar yang dijajakan oleh para pedagang disana menambah rasa nyaman dan menyenangkan. Berkunjung dan berwisata di bukit idaman, kalian dapat merasakan keindahan alam yang menawan ditambah lagi jika para pengunjung datang kesini pada disore hari serta cuaca cerah tak mendung atau berawan kalian bisa menikmati sunset disore hari.
    • Oh iya sobat nekad, dengan kondisi alam yang begitu indah untuk dinikmati dan karunia sang maha kuasa yang tak terhingga sudah sepatutnya kita ikut serta menjaganya, dengan tidak membuang sampah disembarang tempat, buanglah sampah ditempat-tempat yang sudah disediakan iya sobat-sobat nekad, supaya alam tetap indah dan enak untuk dinikmati dan yang pasti tetap lestari.



    Taman Batu Granit Tanjung Bintang Lokasi Wisata Di Lampung, Indah ?





    • Sahabat Nekad kali ini saya akan berbagi cerita mengenai tempat wisata yang cukup instagenik, tempat itu adalah taman Batu besar yang keberadaannya menjadi ikon tersendiri tepat di atas bukit berdiri dengan kokohnya diantara hijau nan rerimbunnya hamparan kebun karet. Panorama inilah yang akan di dapat ketika berkunjung ke lokasi bernama Taman Batu Granit Tanjung Bintang. Spot ini banyak menjadi buruan para pengunjung lebih tepatnya para kaula muda karena di lokasi ini para pengunjung akan melihat hamparan batu-batu granit yang tersusun dengan rapi dan teratur. 
    • Lokasi ?, oke sobat nekad mengenai tempat batu Granit ini terletak di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan spot-spot yang cantik ini terletak di kawasan Perkebunan Karet milik PTPN VII Afdeling Bergen, Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Jika sobat-sobat nekad bertanya perkara jarak dan waktu tempuh, ini akan saya paparkan untuk sobat-sobat nekad. Mengenai Jaraknya Sekitar 30 km dari pusat Kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh satu setengah jam. Rute Perjalanan Menuju destinasi wisata taman Batu Granit Tanjung Bintang ini, sebagai Patokan atau penanda awal untuk sobat-sobat nekad dari pusat kota Bandar Lampung adalah Jalan Lintas Sumatera Soekarno Hatta atau dikenal dengan istilah Jalan By Pass lalu sobat-sobat nekad temukan jalan layang (fly over) Kali Balok. Setelah bertemu fly over, kemudian belok kiri (Jl. Pangeran Tirtayasa), lalu jalan lurus terus sampai sobat-sobat nekad menemukan simpang tiga, belok Kiri ke arah Jl. Insinyur Sutami Kemudian jalan terus sampai menemukan Pasar Palputih, jika sobat-sobat nekad sudah menemukan pasar tersebut maka sobat-sobat nekad jalan terus sampai menemukan simpang tiga. Kemudian belok kanan ke arah Perkebunan Karet PTPN VII.
    • Untuk biaya ?, untuk biaya tiket masuknya waktu itu saya hanya diminta Rp 10.000 oleh penjaganya sebagai biaya parkir kendaraan, sedangkan mengenai fasilitasnya sendiri disini dibiarkan alami begitu saja sehingga nuansa atau suasananya masih terlihat menyatu dengan alam. Keindahan lokasi batu granit Tanjung Bintang ini terus berlanjut dengan menunjukkan batu-batu dengan berbagai ukuran yang seakan-akan menyambut para kedatangan pengunjung, bahkan sebelum tiba di lokasi yang hendak kita tuju, ada begitu banyak bebatuan granit berjejeran dipinggir jalan. Nah sobat-sobat nekad, dibawah teduhnya pepohonan karet itulah banyak sekali batuan dengan berbagai macam ukuran. 
    • Nuansa atau suasana khas perkebunan karet disini memberikan suasana yang cukup menyejukkan. Beberapa meter sebelum sampai di lokasi tujuan pengunjung memang diajak untuk melewati luasnya hamparan perkebunan karet dengan medan jalan yang masih tanah yang siap akan dilibas oleh kendaraan para pengunjung. Kemudian setelah para pengunjung sampai di lokasi yang dituju, disana terlihat dengan gagahnya batu-batu yang sangat besar berjejeran. Bebatuan tersebut tidak hanya untuk dilihat-lihat atau dijadikkan tempat untuk berswafoto saja dengan bebatuan sebagai backgroundnya tapi bebatuan tersebut bisa dipanjat oleh para pengunjung. Kemudian dari atas batu ini akan nampak panorama alam yang menajubkan. 
    • Hamparan perkebunan karet yang hijau dengan pola tanaman yang rapih dijamin mampu memanjakan mata para pengunjung, apalagi pemandangan yang seperti ini jarang sekali kita jumpai di lokasi lain. Ketika sedang berada diatas bebatuan tersebut, para pengunjung bisa bebas berpose untuk mengabadikan momen-momen saat sedang berada diatas sana, alhasil jepretan kamera akan nampak apik dan bisa dibilang tempat ini tempat yang instagramable iya sobat-sobat nekad. Oh iya sobat-sobat nekad, perlu kalian ketahui juga yang ingin berkunjung ketempat ini, saya sarankan untuk membawa bekal makanan maupun minuman sendiri sesuai apa yang dibutuhkan oleh sobat-sobat nekad supaya kunjungan sobat-sobat nekad menyenangkan dan nyaman mengingat lokasi ini berada tepat di tengah-tengah perkebunan karet dan jauh dari pemukiman penduduk dan yang terakhir ini akan lebih menyenangkan jika bepergian ke batu granit ini beramai-ramai. Sekian informasi dari saya terkait wisata di Batu Granit Tanjung Bintang, semoga bisa menjadi rujukan untuk sobat-sobat nekad ketika hendak liburan.

    Selasa, 11 Februari 2020

    Pesona Bukit Cendana Di Pesawaran



    • Bukit cendana, menawarkan keindahan alam dengan caranya sendiri, dilereng-lereng bukit terlihat deretan pepohonan cendana yang seolah-olah sedang berbaris dengan teratur dan rapinya, ditambah kicauan burung-burung yang terkadang terbang kesana kemari hinggap didahan pohon yang satu ke dahan yang lainnya seakan-akan sedang bernyanyi dan menari. Suasana yang masih hijau dan masih rapatnya berbagai jenis pepohonan memberi hawa sejuk khas pegunungan. oh iya sobat nekad, dari ketinggian dibukit ini, sejauh mata memandang nampak terlihat garis pantai yang kita lewati jika kita hendak menuju kebukit cendana ini. Rute jalan yang akan kita lalui dari jalan utama sampai ke desa yang akan kita tuju lumayan bagus jalanan yang akan dilalui berkelak-kelok, terkadang turunan, terkadang jalan menanjak dengan begitu curamnya dan ini menuntut para pengunjung yang hendak kesini untuk selalu ekstra hati-hati dan yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan yakni, performa dan kesiapan kendaraan yang akan digunakan oleh sobat-sobat nekad, alih-alih kita ingin berkunjung dengan niat untuk berlibur malah sobat nekad jadi jatuh tersungkur, hehehehe. Jalan menuju ke tempat lokasi perkemahan atau sampai ke bukit cendana, medan jalannya terbilang cukup sulit sobat nekad, jalan sebagian masih bebatuan yang cukup menyulitkan untuk dilalui para pengendara.
    • Pesawaran, dibalik deretan destinasi wisata pantainya yang sudah dikenal oleh masyarakat umum baik didalam daerah maupun diluar daerah dan terbukti panorama alamnya yang sangat indah nan mempesona. Kali ini baru saya sadari bahwa Pesawaran memiliki tempat-tempat wisata yang menarik selain deretan daftar wisata pantainya, salah satunya adalah bukit cendana ini sobat nekad, bukit yang yang terletak di Desa Harapan Jaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Estimasi sampai ditujuan sekitar 1-2 jam dari pusat kota Bandar Lampung, tapi tergantung kondisi diperjalanan iya sobat nekad, mengingat jalan ini lalu lintas kendaraannya cukup  padat.
    • oke sobat nekad lanjut iya, tempat ini juga bagus untuk kegiatan berfoto-foto, dengan background perbukitan cendana, birunya lautan dikejauhan, atau  rumput ilalang yang tinggi dan hijau yang terbelah oleh jalan setapak, selain itu juga disini sering dijadikan tempat camping oleh berbagai kalangan, awal saya tahu mengenai tempat ini mendapat ajakan dari sahabat saya kebetulan hari masih libur dan bosan dengan tempat wisata yang seperti itu-itu saja akhirnya saya memutuskan untuk meng-iyakan ajakan sahabat saya untuk camping disana, akhirnya kami sepakat untuk berangkat pada hari sabtu dengan beberapa sahabat yang baru saja saya kenal, singkat cerita kami berangkat dari Bandar Lampung setelah ashar, karena kebiasaan kita yang selalu membiasakan dengan jam ngaretnya, alias mundur dari jam keberangkatan yang sudah kami sepakati diawal, saling tunggu, saling menunggu. Setiba dilokasi sekitar pukul 20. 00 wib kamipun bergegas untuk mendirikan tenda, membuat api unggun, lalu berlanjut menunaikan sholat isya setelah itu kami makan malam dengan bekal yang kami bawa dengan menu makan yang seadanya, ditemani api unggun dan secangkir kopi hangat untuk sekedar menghangatkan badan, obrolanpun dimulai hingga larut malam tak terasa hingga sepertiga malam kedua telah berlalu, kamipun bergegas untuk tidur tak terasa begitu cepat waktu ini berjalan dengan sendirinya waktu untuk menunaikan sholat subuh telahan memanggil, 2 rekaat sudah ditunikan lanjut untuk menyalakan perapian yang hampir mati apipun jadi, kami bergegas memanaskan air untuk membuat secangkir kopi hangat untuk mengawali hari ini, tak sadar berlahan tapi pasti sang surya mulai mengintip dibalik bukit semburat cahaya jingga menghiasi cakrawala, perhatian kamipun seketika teralihkan tak ketinggalan bidikan kamera tak bisa terelakan. mungkin itu sedikit cerita dari saya mengenai pesona dari bukit cendana ini, selain tempat yang asri dan nyaman udara yang sejuk terbebas dari polusi serasa menyelimuti ketika kami berada dipuncak bukit cendana ini, terkadang selepas mentari sudah mulai naik, kabut terlihat mulai tersingkap secara berlahan-lahan serasa menambah kepuasan tersendiri. Alam begitu bersahabat, apabila kita saling menjaganya dan jangan lupa iya sobat nekad, jangan membuang sampah sembarangan, supaya alam tetap enak untuk dinikmati dikemudian hari dan tentunya supaya tetap lestari.
    • Biaya ?, untuk hal ini kita cukup mengeluarkan biaya untuk biaya kebersihan, dan yang ingin camping atau bermalam disini cukup mengeluarkan biaya keamanan, mengenai tarifnya sendiri terbilang cukup terjangkau kok sobat nekad, dijamin kagak nguras kantong kita deh, hehehe

    • Masyarakat, disana mayoritas bekerja sebagai petani dengan berbagai macam suku telah lama hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Keramah-tamahan dan sambutan hangatnya secara tidak langsung ditunjukkan ketika kami datang, dengan suasana seperti ini menurut saya cukup menciptakan kenyamanan tersendiri untuk pengunjung, semoga kedepannya bisa menjadi tempat wisata yang lebih baik lagi dan yang pasti mampu memperdayakan masyarakat disekitarnya untuk menambah nilai ekonomis tersendiri.

    Senin, 10 Februari 2020

    Air Terjun Curup Gangsa ?, Wisata Populer Di Way Kanan


                                                     

                                                                                  

    • Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung ibu Kotanya berada di Blambangan Umpu pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara dan merupkan kabupaten terjauh dari pusat pemerintahan Provinsi Lampung. Topografi yang berbukit-bukit serta banyak memiliki daerah aliran sungai-sungai besar seperti Way Umpu, Way Ghiham, Way Besay dan lain sebagainya. Alhasil banyak sekali air terjun yang berada di Kabupaten Way Kanan tidak salah jika kabupaten ini dijuluki sebagai negeri 1001 air terjun, salah satunya yang paling populer dikalangan masyarakat umum yakni air terjun curup gangsa yang berletak di ujung barat laut provinsi Lampung.

    • Oke sobat nekad mengenai pertanyaan lokasi atau dimana letak keberadaan air terjun ini ?, air terjun ini berada tepat di Desa Kotaway Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, akses menuju ke lokasi ini iya terbilang sangat mudah dijangkau oleh para pengunjung baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. waktu tempuh dari pusat kota Bandar Lampung selama 4 sampai 6 jam sesuai sobat nekad ingin menggunakan moda transportasi kendaraan umum atau menggunakan kendaraan pribadi.
    • Fasilitas, perlahan tapi pasti pihak pengelola selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengunjung, semua itu terbukti dengan banyaknya fasilitas yang disediakan seperti pondok-pondokan untuk berteduh ketika panas terik atau hari mulai turun hujan, susunan-susunan anak tangga yang siap menyambut para pengunjung tidak jauh dari loket pembayaran tiket, siap untuk disusuri hingga kebawah oleh para pengunjung, toilet yang terjaga kebersihannya untuk pria maupun wanita, tempat parkiran yang luas dan teduh karena masih banyaknya pepohonan dan ditempat itu juga tersedia mushola kecil jika para pengunjung hendak menunaikan ibadah iya sobat nekad, tempat sampah yang disedikan oleh pihak pengelola menurut saya pribadi sudah cukup memadai tapi terkadang masih terlihat banyak para pengunjung yang membuang sampah sisa-sisa makanan secara sembarangan dan ditinggalkan begitu saja, yang begituan jangan ditiru iya sobat nekad. hehehehehe, serta disedikan beberapa spot-spot foto untuk mengabadikan momen-momen saat berada di lokasi tersebut. pokoknya tidak menyesal dehh dijamin puas. oh iya satu lagi neh, for your information disana juga terdapat saung-saung yang menjual makanan serta minuman jadi jangan khawatir mengenai masalah yang satu ini iya sobat nekad, hehehehehe.
    • Tarif untuk biaya masuknya sendiri terbilang cukup terjangkau iya sobat nekad dengan mengeluarkan uang Rp. 5000 kalian sudah bisa menikmati suasana yang indah, nyaman, asri dan yang pastinya sangat menyenangkan iya sobat nekad. Cukup terjangkaukan, mengenai tarif masuk ke destinasi wisata air terjun curup gangsa ini tidak terlalu menguras cuan yang ada didompet.
    • Alam yang masih alami dan masih banyaknya pepohonan yang cukup besar di sepanjang aliran sungai membuat suasana teduh dan sejuk ditambah suara gemercik aliran air setiap saat menjadi nilai sendiri iya sobat nekad, tempat ini cocok untuk melepas penat akibat lelahnya selama beraktivitas sehari-hari, atau hanya sekedar mengisi waktu liburan bersama teman-teman, saudara, pasangan maupun keluarga besar sekalian, dijamin tempat ini recomended dah, hehehehe.
    • Setiap musim libur panjang atau menjelang weekand tiba, tempat ini masih menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik didalam daerah maupun diluar daerah, makin banyaknya pengunjung membuktikan jika pihak pengelola bekerja dengan cukup baik, lokasi yang kian hari kian teratur dan rapi membuat pengunjung betah untuk berlama-lama disini, dan terkadang untuk menggenapi para pengunjung akan datang kembali dilain hari.
    • oh iya sobat nekad, untuk yang belum pernah sama sekali kesini dan masih buta arah jalannya dan hanya mengandalkan gps atau google maps entah apa kalian menyebutnya itu, saya sarankan ketika sampai Kasui, lebih baik bertanya arah jalan menuju air terjun curup gangsa ini kepada warga setempat, karena berdasarkan pengalaman jika kita hanya mengandalkan menggunakan gps atau google maps pasti kita akan tersesat, alesannya simpel data yang diberikan dan kalian lebih memilih data yang paling terdekat dengan lokasi tujuan dan itu pasti yang kalian pilih bukan ?, dan itu yang membuat para pengunjung diluar daerah banyak yang tersesat termasuk saya, hehehehehe. berdasarkan pengalaman saya ketika itu, libur panjang telah tiba atau libur hari-hari besar terkadang para pengunjung dari berbagai daerah begitu antusias dan yang menjadi masalah ialah, anak tangga yang akan menuntun kita hingga sampai ke bawah area air terjun yang hanya satu jalur dan yang melintas yang hendak naik ataupun turun bisa puluhan orang bergerombol-gerombol dan itu cukup melelahkan, bergantian, sabar menunggu giliran hanya untuk anteri melangkah, cukup melelahkan bukan ?
    • Dan satu lagi ketika kita berwisata dialam terbuka dimanapun tempatnya dan kapanpun waktunya jangan buang sampah sembarangan iya sobat nekad, supaya alam tetap terjaga kelestriannya, keasriannya dan keindahannya supaya esok masih dapat dinikmati. 




    Minggu, 09 Februari 2020

    Kebun Karet Trikora Karanganyar Lampung, Milik PTPN VII




    ➤ Perkebunan karet milik PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN 7)  Unit Trikora terletak di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Jalan yang menembus rerimbunnya perkebunan karet menjadi daya tarik tersendiri oleh orang-orang yang melintasi jalanan ini bahkan beberapa tahun terakhir menjadi tempat berswafoto yang  bisa dibilang sangat instagramable ataupun hanya sekedar beristirahat dibawah teduhnya pepohonan karet serta didukung adanya beberapa rest area di sepanjang jalan ini. Jalan ini merupakan salah salah satu jalan alternatif penghubung antara Metro dan Bandar Lampung ataupun kearah sebaliknya.

    ➤ Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perkebunan-perkebunan karet pada umumnya, hanya saja disepanjang jalan yang akan kita lalui antara satu pohon dengan satu pohon lainnya saling bertemu seperti membentuk terowongan pohon alami sehingga terlihat indah dan mempesona.

    ➤ Ketika saya melintas disana beberapa waktu yang lalu nampak dibeberapa titik sepanjang jalan terdapat pohon-pohon karet yang tumbang, dahan-dahan yang patah mematah diakibatkan terpaan angin yang cukup kencang dimusim peralihan dimana cuaca sedikit tak menentu dan sulit diprediksi.

    ➤ Jalan yang lumayan bagus lalu lalang kendaraan yang melintas begitu ramai, sangat tidak puas jika berkunjung disini untuk berswafoto dijam-jam yang sibuk seperti jam pergi atau pulang kerja ataupun ketika weekend mulai tiba, kendaraan yang hilir mudik membuat kita harus lebih ekstra waspada terhadap situasi di jalanan, alih-alih kita ingin bersenang-senang menikmati suasana yang teduh dan rindangnya pepohonan serta mengabadikan momen justru kita mengganggu perjalanan, sangat tidak baik bukan?

    ➤ Oke Sobat Nekad, yang penasaran dengan tempat ini saya sarankan segera kesana iya hehehehe. Dijamin tidak menyesal deh dan ini yang paling penting jangan buang sampah sembarangan tetap jaga kebersihan dimanapun dan kapanpun supaya alam tetap lestari dan esok masih enak untuk dinikmti.

    Wisata Bendungan Kali Akar




    ➤ Sobat Nekad kali ini saya akan membahas pengalaman pribadi saya mengenai bendungan kali akar, sepintas terlihat biasa-biasa saja layaknya daerah aliran sungai pada umumnya dan tidak terlihat istimewa, ternyata saya salah namun siapa sangka jika dibalik itu terdapat bendungan yang begitu luar biasa manfaatnya dan saya baru tahu. lokasi yang berada tepat disisi jalan raya begitu mudah dilihat keberadaannya. setiap pulang ke kampung halaman, saya lebih memilih rute ini sebagai jalan alternatif dengan alasan kondisi alam yang masih alami ditambah udara yang sejuk nan asri, serta polusi yang dihasilkan dari kendaraan yang tidak seberapa dibanding melalui jalan perkotaan menjadi alasan pertamaku. 

    ➤ Berulangkali melintas mula-mula saya sama sekali tidak tertarik untuk mengetahui mengenai lokasi itu, pemikiran saya masih sama seperti yang saya paparkan diatas, suatu ketika saya melintasi jalanan tersebut untuk yang kesekian kalinya, tepat berada disekitaran lokasi nampak ramai orang-orang iya lebih tepatnya pasangan muda mudi yang sedang asyik berswafoto, beberapa anak-anak nampak asyik berenang dan melompat dari ketinggian dinding bendungan, dan ada beberapa orang yang berkunjung hanya sekedar untuk bersantai-santai ria, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dan sekedar melihat-lihat di area lokasi bendungan itu, iya bisa dibilang berwisata secara dadakan kali iya tanpa ada perencanaan dan niatan terlebih dahulu. hehehehe.

    ➤ Bendungan Kali Akar atau Bendungan Way Rilau, berada di kawasan Sumur Putri, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Untuk menuju ke lokasi ini dapat diakses dengan mudah baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat waktu tempuh sekitar 15-20 menit saja dari pusat kota Lampung, tergantung situasi dan kondisi jalanan serta yang membawa kendaraannya iya Sobat Nekad.

    ➤ Fasilitas, mengenai fasilitas disini saya rasa masih sangat minim iya Sobat Nekad, hanya ada beberapa pondok-pondokan yang apa adanya, jembatan gantung untuk menghubungkan antara sisi sungai, tidak adanya tempat sampah yang memadai dan yang harus sobat nekad ketahui adalah disini tidak ada yang berjualan makanan maupun minuman. bangunan disekitaran bendungan ini nampak kurang terurus. 

    ➤ Harapan saya pribadi, semoga kedepannya bendungan ini mendapat perhatian khusus dan dikembangkan lagi oleh pemerintah Bandar Lampung, supaya menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Bandar Lampung dan dapat memberdayakan masyarakat disekitarnya.

    Tahura Wan Abdul Rachman, wisata alam yang indah nan menyejukkan di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

    Kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi berkunjung ke Tahura Wan Abdul Rachman, menurut saya pribadi merupakan salah satu destina...