Tampilkan postingan dengan label berbagi informasi pengalaman diobjek wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berbagi informasi pengalaman diobjek wisata. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Februari 2020

Taman Batu Granit Tanjung Bintang Lokasi Wisata Di Lampung, Indah ?





  • Sahabat Nekad kali ini saya akan berbagi cerita mengenai tempat wisata yang cukup instagenik, tempat itu adalah taman Batu besar yang keberadaannya menjadi ikon tersendiri tepat di atas bukit berdiri dengan kokohnya diantara hijau nan rerimbunnya hamparan kebun karet. Panorama inilah yang akan di dapat ketika berkunjung ke lokasi bernama Taman Batu Granit Tanjung Bintang. Spot ini banyak menjadi buruan para pengunjung lebih tepatnya para kaula muda karena di lokasi ini para pengunjung akan melihat hamparan batu-batu granit yang tersusun dengan rapi dan teratur. 
  • Lokasi ?, oke sobat nekad mengenai tempat batu Granit ini terletak di Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan spot-spot yang cantik ini terletak di kawasan Perkebunan Karet milik PTPN VII Afdeling Bergen, Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Jika sobat-sobat nekad bertanya perkara jarak dan waktu tempuh, ini akan saya paparkan untuk sobat-sobat nekad. Mengenai Jaraknya Sekitar 30 km dari pusat Kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh satu setengah jam. Rute Perjalanan Menuju destinasi wisata taman Batu Granit Tanjung Bintang ini, sebagai Patokan atau penanda awal untuk sobat-sobat nekad dari pusat kota Bandar Lampung adalah Jalan Lintas Sumatera Soekarno Hatta atau dikenal dengan istilah Jalan By Pass lalu sobat-sobat nekad temukan jalan layang (fly over) Kali Balok. Setelah bertemu fly over, kemudian belok kiri (Jl. Pangeran Tirtayasa), lalu jalan lurus terus sampai sobat-sobat nekad menemukan simpang tiga, belok Kiri ke arah Jl. Insinyur Sutami Kemudian jalan terus sampai menemukan Pasar Palputih, jika sobat-sobat nekad sudah menemukan pasar tersebut maka sobat-sobat nekad jalan terus sampai menemukan simpang tiga. Kemudian belok kanan ke arah Perkebunan Karet PTPN VII.
  • Untuk biaya ?, untuk biaya tiket masuknya waktu itu saya hanya diminta Rp 10.000 oleh penjaganya sebagai biaya parkir kendaraan, sedangkan mengenai fasilitasnya sendiri disini dibiarkan alami begitu saja sehingga nuansa atau suasananya masih terlihat menyatu dengan alam. Keindahan lokasi batu granit Tanjung Bintang ini terus berlanjut dengan menunjukkan batu-batu dengan berbagai ukuran yang seakan-akan menyambut para kedatangan pengunjung, bahkan sebelum tiba di lokasi yang hendak kita tuju, ada begitu banyak bebatuan granit berjejeran dipinggir jalan. Nah sobat-sobat nekad, dibawah teduhnya pepohonan karet itulah banyak sekali batuan dengan berbagai macam ukuran. 
  • Nuansa atau suasana khas perkebunan karet disini memberikan suasana yang cukup menyejukkan. Beberapa meter sebelum sampai di lokasi tujuan pengunjung memang diajak untuk melewati luasnya hamparan perkebunan karet dengan medan jalan yang masih tanah yang siap akan dilibas oleh kendaraan para pengunjung. Kemudian setelah para pengunjung sampai di lokasi yang dituju, disana terlihat dengan gagahnya batu-batu yang sangat besar berjejeran. Bebatuan tersebut tidak hanya untuk dilihat-lihat atau dijadikkan tempat untuk berswafoto saja dengan bebatuan sebagai backgroundnya tapi bebatuan tersebut bisa dipanjat oleh para pengunjung. Kemudian dari atas batu ini akan nampak panorama alam yang menajubkan. 
  • Hamparan perkebunan karet yang hijau dengan pola tanaman yang rapih dijamin mampu memanjakan mata para pengunjung, apalagi pemandangan yang seperti ini jarang sekali kita jumpai di lokasi lain. Ketika sedang berada diatas bebatuan tersebut, para pengunjung bisa bebas berpose untuk mengabadikan momen-momen saat sedang berada diatas sana, alhasil jepretan kamera akan nampak apik dan bisa dibilang tempat ini tempat yang instagramable iya sobat-sobat nekad. Oh iya sobat-sobat nekad, perlu kalian ketahui juga yang ingin berkunjung ketempat ini, saya sarankan untuk membawa bekal makanan maupun minuman sendiri sesuai apa yang dibutuhkan oleh sobat-sobat nekad supaya kunjungan sobat-sobat nekad menyenangkan dan nyaman mengingat lokasi ini berada tepat di tengah-tengah perkebunan karet dan jauh dari pemukiman penduduk dan yang terakhir ini akan lebih menyenangkan jika bepergian ke batu granit ini beramai-ramai. Sekian informasi dari saya terkait wisata di Batu Granit Tanjung Bintang, semoga bisa menjadi rujukan untuk sobat-sobat nekad ketika hendak liburan.

Senin, 10 Februari 2020

Air Terjun Curup Gangsa ?, Wisata Populer Di Way Kanan


                                                 

                                                                              

  • Kabupaten Way Kanan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung ibu Kotanya berada di Blambangan Umpu pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara dan merupkan kabupaten terjauh dari pusat pemerintahan Provinsi Lampung. Topografi yang berbukit-bukit serta banyak memiliki daerah aliran sungai-sungai besar seperti Way Umpu, Way Ghiham, Way Besay dan lain sebagainya. Alhasil banyak sekali air terjun yang berada di Kabupaten Way Kanan tidak salah jika kabupaten ini dijuluki sebagai negeri 1001 air terjun, salah satunya yang paling populer dikalangan masyarakat umum yakni air terjun curup gangsa yang berletak di ujung barat laut provinsi Lampung.

  • Oke sobat nekad mengenai pertanyaan lokasi atau dimana letak keberadaan air terjun ini ?, air terjun ini berada tepat di Desa Kotaway Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, akses menuju ke lokasi ini iya terbilang sangat mudah dijangkau oleh para pengunjung baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. waktu tempuh dari pusat kota Bandar Lampung selama 4 sampai 6 jam sesuai sobat nekad ingin menggunakan moda transportasi kendaraan umum atau menggunakan kendaraan pribadi.
  • Fasilitas, perlahan tapi pasti pihak pengelola selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengunjung, semua itu terbukti dengan banyaknya fasilitas yang disediakan seperti pondok-pondokan untuk berteduh ketika panas terik atau hari mulai turun hujan, susunan-susunan anak tangga yang siap menyambut para pengunjung tidak jauh dari loket pembayaran tiket, siap untuk disusuri hingga kebawah oleh para pengunjung, toilet yang terjaga kebersihannya untuk pria maupun wanita, tempat parkiran yang luas dan teduh karena masih banyaknya pepohonan dan ditempat itu juga tersedia mushola kecil jika para pengunjung hendak menunaikan ibadah iya sobat nekad, tempat sampah yang disedikan oleh pihak pengelola menurut saya pribadi sudah cukup memadai tapi terkadang masih terlihat banyak para pengunjung yang membuang sampah sisa-sisa makanan secara sembarangan dan ditinggalkan begitu saja, yang begituan jangan ditiru iya sobat nekad. hehehehehe, serta disedikan beberapa spot-spot foto untuk mengabadikan momen-momen saat berada di lokasi tersebut. pokoknya tidak menyesal dehh dijamin puas. oh iya satu lagi neh, for your information disana juga terdapat saung-saung yang menjual makanan serta minuman jadi jangan khawatir mengenai masalah yang satu ini iya sobat nekad, hehehehehe.
  • Tarif untuk biaya masuknya sendiri terbilang cukup terjangkau iya sobat nekad dengan mengeluarkan uang Rp. 5000 kalian sudah bisa menikmati suasana yang indah, nyaman, asri dan yang pastinya sangat menyenangkan iya sobat nekad. Cukup terjangkaukan, mengenai tarif masuk ke destinasi wisata air terjun curup gangsa ini tidak terlalu menguras cuan yang ada didompet.
  • Alam yang masih alami dan masih banyaknya pepohonan yang cukup besar di sepanjang aliran sungai membuat suasana teduh dan sejuk ditambah suara gemercik aliran air setiap saat menjadi nilai sendiri iya sobat nekad, tempat ini cocok untuk melepas penat akibat lelahnya selama beraktivitas sehari-hari, atau hanya sekedar mengisi waktu liburan bersama teman-teman, saudara, pasangan maupun keluarga besar sekalian, dijamin tempat ini recomended dah, hehehehe.
  • Setiap musim libur panjang atau menjelang weekand tiba, tempat ini masih menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik didalam daerah maupun diluar daerah, makin banyaknya pengunjung membuktikan jika pihak pengelola bekerja dengan cukup baik, lokasi yang kian hari kian teratur dan rapi membuat pengunjung betah untuk berlama-lama disini, dan terkadang untuk menggenapi para pengunjung akan datang kembali dilain hari.
  • oh iya sobat nekad, untuk yang belum pernah sama sekali kesini dan masih buta arah jalannya dan hanya mengandalkan gps atau google maps entah apa kalian menyebutnya itu, saya sarankan ketika sampai Kasui, lebih baik bertanya arah jalan menuju air terjun curup gangsa ini kepada warga setempat, karena berdasarkan pengalaman jika kita hanya mengandalkan menggunakan gps atau google maps pasti kita akan tersesat, alesannya simpel data yang diberikan dan kalian lebih memilih data yang paling terdekat dengan lokasi tujuan dan itu pasti yang kalian pilih bukan ?, dan itu yang membuat para pengunjung diluar daerah banyak yang tersesat termasuk saya, hehehehehe. berdasarkan pengalaman saya ketika itu, libur panjang telah tiba atau libur hari-hari besar terkadang para pengunjung dari berbagai daerah begitu antusias dan yang menjadi masalah ialah, anak tangga yang akan menuntun kita hingga sampai ke bawah area air terjun yang hanya satu jalur dan yang melintas yang hendak naik ataupun turun bisa puluhan orang bergerombol-gerombol dan itu cukup melelahkan, bergantian, sabar menunggu giliran hanya untuk anteri melangkah, cukup melelahkan bukan ?
  • Dan satu lagi ketika kita berwisata dialam terbuka dimanapun tempatnya dan kapanpun waktunya jangan buang sampah sembarangan iya sobat nekad, supaya alam tetap terjaga kelestriannya, keasriannya dan keindahannya supaya esok masih dapat dinikmati. 




Tahura Wan Abdul Rachman, wisata alam yang indah nan menyejukkan di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

Kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi berkunjung ke Tahura Wan Abdul Rachman, menurut saya pribadi merupakan salah satu destina...